Ayane, adik perempuan yang sangat menyayangi kakaknya Tomoya. Cintanya padanya berputar di luar kendali sampai dia mengurung kakaknya! Dia tidak ingin kalah dari teman masa kecilnya, Sayaka. Saking Cintanya terhadap kakaknya dia sampai menawarkan keperawanannya, memaksanya untuk berhubungan seks agar dia bisa menjadi istri Kakaknya!

Wen Ming secara tak terduga bertransmigrasi ke dunia dengan seni bela diri tingkat tinggi dan mendapati dirinya telah bertunangan dengan seorang Permaisuri yang berkuasa, Wu Xin. Dengan harapan bisa memanfaatkan hubungan ini demi hidup nyaman, ia berencana bergantung padanya dan menghindari segala kesulitan. Namun, impiannya untuk hidup santai setika hancur tatkala ia tanpa sengaja membuat Wu Xin marah. Baca kelanjutannya hanya di Soulscans.my.id Dikarenakan masih belum yakin dengan perasaannya sendiri terhadap Wen Ming, Wu Xin merencanakan sebuah ujian—ia mengutus sahabat dekatnya, Tao Sisi, untuk menggoda Wen Ming. Hal ini bukan hanya menjadi ujian atas kesetiaan Wen Ming, namun juga cara Wu Xin untuk mengetahui apakah dirinya akan merasa cemburu. Saat Wen Ming menghadapi situasi yang aneh ini, ia mulai mempertanyakan efektivitas ujian semacam itu, sambil bertanya-tanya, pria seperti apa yang benar-benar akan gagal dalam kondisi seperti ini. Wen Ming: “Beginikah caramu menguji pejabat? Apa kau pikir pejabat sepertiku tak bisa melewati ini?”

Takumi, seorang anak SMA yang hidup dengan ibu tirinya yang terlalu penyayang, cantik dan jatuh cinta dengan teman masa kecilnya, berada di usia di mana romansa mekar. Suatu hari, ibu tirinya secara misterius terbagi menjadi empat!? Setiap mom—yandere, tsundere, kekanak-kanakan, dan more—memiliki kepribadian uniknya sendiri dan mendukung (atau mengganggu) kehidupan cinta Takumi dengan caranya sendiri. Sebuah menghangatkan hati (?) “mom-com” dengan empat ibu dimulai!

Siswa sekolah menengah Touma Kirisaki dapat melihat statistik afinitasnya dengan individu lain setelah suatu insiden. Kenalan sekitar 30, teman sekitar 70. Meskipun dia bingung tentang statistik afinitas ini, dia menemukan bahwa salah satu dari empat dewi di sekolah, Kujou Momoka, telah memaksimalkan jumlah afinitas- !? Gadis yang sempurna telah jatuh cinta padaku, kenapa ?!

“Ketika aktris AV populer, Miyama Yuri, mendadak pensiun, manajer minimarket Shikishima, penggemar beratnya, jatuh dalam keputusasaan. Namun, saat wawancara pegawai paruh waktu, muncul Tamagawa-san yang mirip sekali dengan Miyama Yuri! Ia ingin sekali bertanya apakah itu dirinya yang asli, tapi di era serba ketat aturan ini, bagaimana mungkin ia bisa menanyakannya? Siapakah sebenarnya Tamagawa-san? Inilah komedi minimarket dan dunia AV yang penuh tawa!”

Tian Yuan suka menanam bunga, jadi pindah ke dunia kultivasi untuk memelihara Tanaman Roh seharusnya cocok untuknya, tetapi setelah dia tiba-tiba membangunkan Sistem Tukang Kebun, segalanya menjadi aneh… Bagaimana benih ini akhirnya tumbuh menjadi Permaisuri Setan Bunga?

Seorang succubus bernama Saki tiba-tiba muncul di hadapan Ao, seorang siswa SMA. ××× yang paling panas dan paling erotis akan segera dimulai— …atau begitulah kelihatannya, sampai ternyata Saki adalah seorang germaphobe yang bahkan tidak bisa menyentuhnya!? Sebuah komedi nakal namun menyehatkan tentang seorang succubus yang mencoba mengatasi kebersihannya yang ekstrem!

Setiap hari, pemuda berotot Kataoka mendedikasikan dirinya untuk membangun otot-ototnya. Di tempat kebugarannya, ada satu staf yang tidak bisa ia abaikan. Namanya? Shiina. Namun, yang menarik perhatiannya bukanlah lekuk tubuhnya… melainkan perutnya yang montok dan bulat!?

“Kamu makan aku, jadi minimal kasih ganti sedikit dong!” Dragon Kinh: “Oke deh! Aku kasih kamu teknik kultivasi, pelajarin dulu, nanti dilanjutin latihannya!” Aku: “Itu sih kurang banget! Aku kena bau mulut jelek kamu—rusak mental dobel nih!” Dragon Kinh: “Apa sih yang kamu mau dari aku?!” Aku: “Sekarang kita satu nyawa, semua damage kamu tanggung!” Dragon King: “Dasar orang gila! Kenapa HP bar-ku yang gede banget ini kayak jadi kecil?! Mungkin aku harus cari kerjaan lain…”